RAKYATKU.COM, GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendapatkan penghargaan dari Pusat Transformasi Kebijakan Publik (Transformasi), atas komitmennya dalam pengelolaan sampah melalui Pembetukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bank Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Direktur Transformasi, Ethika Fitriani dan diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, Jumat (7/2/2020).
Ethika mengatakan, penghargaan ini diberikan karena inovasi Pemkab Gowa dalam membentuk UPT Bank Sampah, yang merupakan satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang sudah membentuk UPT.
"Dari 514 Kabupaten/kota, kami melihat hanya 2 persen yang prioritas pada pengolahan sampah dalam pembentukan UPT. Salah satunya Kabupaten Gowa dan untuk kota adalah Kota Makassar," ungkapnya.
Lebih jauh dirinya membeberkan, saat ini banyak bank sampah unit yang terbentuk namun karena tidak ada jaminan harga dan pengambilan sampah yang terjadwal. Bank sampah pada tumbang karena tidak adanya UPT.
Sehingga dengan terbentuknya UPT ini akan menjamin bank sampah kecil tetap hidup, yang akan membuat masyarakat jadi semangat dalam mengumpulkan dan memilah sampah terjaga.
"UPT bank sampah ini sangat penting bagi seluruh kabupaten/kota karena kegunaan UPT akan menjamin bank sampah unit di Kabupaten Gowa tetap terjaga dengan harga yang baik," jelas Ethika.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis sangat berterimakasih. Menurutnya Pemkab Gowa sangat tertantang dalam pembentukan UPT Bank Sampah ini.
"Sejak pertama kali Transformasi di Gowa beberapa saat lalu, kami ditantang untuk membuat UPT Bank Sampah. Dan Alhamdulillah kita sudah lantik untuk pimpinan UPT Bank Sampah dan untuk sektor lingkungan hidup ini kami sudah punya jakstrada tersisa mencapai target yang diinginkan melalui kerjasama," katanya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Muchlis membeberkan beberapa program Pemerintah Kabupaten Gowa dalam waktu dekat. Salah satunya penanaman serentak tanaman vetiver pada tanggal 17 Februari 2020 mendatang di sebelas kecamatan se-Kabupaten Gowa untuk menanami lokus tanah yang kemiringannya 45 derajat lebih di kabupaten Gowa ini untuk mencegah erosi.
"Kami akan melibatkan ribuan masyarakat pada penanaman vetiver ini yang tersebar di 11 Kecamatan di kabupaten Gowa yang punya potensi untuk longsor itu ditanami tanaman vetiver, karena diketahui tanaman ini salah satu spesies tanaman yang direkomendasikan oleh IPB dan beberapa daerah yang sudah lebih dulu melakukannya," jelas Muchlis.
Olehnya melalui kunjungan ini, Muchlis berharap dapat menjalin kerjasama khususnya dalam mengurangi sampah di Kabupaten Gowa agar target dalam pencapaian Jakstarada bisa terpenuhi.