RAKYATKU.COM - Lima warga Korea Utara telah terinfeksi virus corona saat menutup perbatasannya untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan itu.
Negara itu telah menghentikan penerbangan maskapai dan layanan kereta api dengan tetangga China dan Rusia terkait wabah yang telah menewaskan 637 orang sejauh ini dan menginfeksi 31.211, dikutip dari Daily Star, Sabtu (8/2/2020).
Korea Utara telah menetapkan karantina wajib selama berminggu-minggu untuk orang asing yang baru tiba. Pemerintah setempat juga menangguhkan pariwisata internasional, dan memberlakukan kuncian yang hampir lengkap pada perjalanan lintas batas.
Negara itu belum mengkonfirmasi kasus tersebut. Tetapi sumber mengatakan kepada Daily NK bahwa lima orang meninggal setelah menderita demam di rumah sakit di Sinuiju dan daerah terdekat.
Kasus-kasus memiliki kemiripan yang mencolok dengan yang coronavirus.
Sumber harian NK mengatakan bahwa pemerintah Korea Utara telah memerintahkan para pejabat kesehatan masyarakat di Sinuiju untuk segera membuang mayat-mayat itu dan merahasiakan kematian itu dari masyarakat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum secara resmi mengkonfirmasi setiap kasus infeksi coronavirus Wuhan di Korea Utara.