RAKYATKU.COM - Para ilmuwan telah mengembangkan jenis benang yang terbuat dari kulit manusia. Benang ini nantinya dapat digunakan sebagai alat jahitan oleh ahli bedah dan membantu memperbaiki organ.
Biomaterial kolagen tidak akan diambil dari manusia yang hidup. Tetapi sebaliknya, ditanam oleh sel-sel di luar tubuh, dan dapat memberikan generasi berikutnya dari tekstil medis yang dapat diintegrasikan dengan pasien, dikutip dari Sky News, Jumat (7/2/2020).
Dijelaskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Acta BioMaterialia, serat-serat yang dibangun dari sel-sel kulit manusia itu dapat dikepang, dipelintir, diikat, dirajut, dan bahkan dirajut.
Ilmuwan Universitas Bordeaux mengatakan tidak seperti perancah bedah yang berisiko memicu sistem kekebalan pasien dan menyebabkan reaksi, tekstil akan berintegrasi mulus dengan tubuh inang.
Untuk membuat tekstil, tim yang bermarkas di Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Nasional Prancis itu menumbuhkan lembaran jaringan kulit manusia, mengeringkannya, dan memotongnya menjadi potongan-potongan.
Dengan potongan-potongan ini dijalin bersama, para ilmuwan mengatakan mereka bisa menjahit kantong dan bahkan membuat katup dan membran untuk ditanamkan ke dalam tubuh.
Meskipun hanya diuji pada daging tikus laboratorium saat ini, hasilnya mengejutkan, membantu luka parah sembuh hanya dalam dua minggu.
Cangkok kulit juga diproduksi menggunakan bahan pada instrumen yang mirip dengan alat tenun untuk memperbaiki arteri domba yang telah pecah dan bocor.