RAKYATKU.COM, GOWA - Masjid Agung Syekh Yusuf tetap ramai, meski pelaksanaan salat Duhur telah usai.
Kamis, 6 Februari 2020, pukul 13.24 Wita, jemaah masjid agung itu memadati isi ruangan masjid.
Yang hadir di sana, didominasi para pengikut tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf Gowa. Pimpinan Puang La'lang.
Mereka berkumpul untuk bertemu dengan Pemda Gowa, MUI, Polres Gowa dan beberapa forkopimda lainnya. Pertemuan yang masih berlangsung saat ini, merupakan aksi damai antara MUI dan Khalwatiyah Syekh Yusuf, atas lapotan polisi kasus penistaan agama.
Kasus itu menjerat Puang La'lang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. MUI Gowa menganggap, ajaran agama yang disampaikan oleh Puang La'lang sesat dan menyesatkan.
Sementara dari pihak penasehat hukum Puang La'lang membela diri, dan menolak kliennya dianggap sesat dalam mengajarkan ilmu agama.
Pertemuan itu juga merupakan tindak lanjut dari peretemuan damai sebelumnya, yang sempat tertunda. Kesehatan Puang La'lang saat itu, sedang menurun dan terpaksa di larikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
"Puang La'lang tiba-tiba drop. Terpaksa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf untuk dilakukan perawatan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir yang ikut mengawal rencana pertemuan itu.