RAKYATKU.COM - Seorang wanita 28 tahun menjadi tuli setelah memakai earphone selama berjam-jam. Wanita bernama Xiao Jing dari Taiwan itu kerap menonton serial drama untuk menghilangkan stres setelah bekerja setiap hari.
Dia selalu memakai earphone untuk menontonnya selama perjalanan pulang setelah bekerja, dikutip dari Oriental Daily, Kamis (6/2/2020).
Setelah sebulan melakukan hal itu, Xiao Jing tiba-tiba menyadari bahwa tidak ada suara yang terdengar dari lubang telinga kirinya. Dia mencoba mengganti earphone dua kali, tetapi dia masih tidak bisa mendengar apa pun dari telinga kirinya.
Dia menyadari bahwa itu bukan masalah dengan earphone-nya dan segera pergi mencari perawatan medis.
Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SSHL), umumnya dikenal sebagai ketulian mendadak.
Dokter mengatakan bahwa Xiao Jing beruntung telah pergi ke dokter pada waktunya. Jika dia menunda lebih lama lagi, dia mungkin tidak bisa mendengar di telinga kirinya lagi.
Setelah dirawat dengan steroid dan terapi oksigen hiperbarik (HBOT), Xiao Jing mendapatkan kembali 80% pendengarannya di telinga kiri dan telah kembali ke rutinitas hariannya yang normal.
Dr Zhang dari Departemen Otolaringologi, Rumah Sakit Luodong Bo-ai, mengatakan bahwa penyebab "ketulian mendadak" sebagian besar tidak diketahui, tetapi mungkin terkait dengan stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat-obatan, trauma atau tumor.
Dia menyadari bahwa itu bukan masalah dengan earphone-nya dan segera pergi mencari perawatan medis. Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SSHL), umumnya dikenal sebagai ketulian mendadak.
Dokter mengatakan bahwa Xiao Jing beruntung telah pergi ke dokter pada waktunya. Jika dia menunda lebih lama lagi, dia mungkin tidak bisa mendengar di telinga kirinya lagi.
Setelah dirawat dengan steroid dan terapi oksigen hiperbarik (HBOT), Xiao Jing mendapatkan kembali 80% pendengarannya di telinga kiri dan telah kembali ke rutinitas hariannya yang normal.
Dr Zhang dari Departemen Otolaringologi, Rumah Sakit Luodong Bo-ai, mengatakan bahwa penyebab "ketulian mendadak" sebagian besar tidak diketahui, tetapi mungkin terkait dengan stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat-obatan, trauma atau tumor.