RAKYATKU.COM - Google mengakui adanya kesalahan pada perangkat lunak. Hal itu mengakibatkan beberapa video smartphone aplikasi foto diberikan kepada orang lain.
Google memberi tahu mereka yang mungkin terpengaruh. "Kami sangat menyesal ini terjadi," kata Google dalam menjawab pertanyaan AFP, dikutip dari Asia One, Rabu (5/2/2020).
"Kami memperbaiki masalah mendasar dan telah melakukan analisis mendalam untuk membantu mencegah hal ini terjadi lagi."
Diperkirakan bahwa sebagian kecil dari mereka yang menggunakan alat "Takeout" mungkin menghadapi kesalahan itu. Yang mempengaruhi pengguna aplikasi untuk mengekspor video yang disimpan dari Foto Google antara 21 November dan 25 November tahun lalu.
"Pengguna ini mungkin telah menerima arsip atau video yang tidak lengkap -bukan foto- yang bukan milik mereka," kata Google.
Google Takeout adalah alat yang dimaksudkan untuk memudahkan orang mengunduh unduhan data mereka dari layanan yang dihosting cloud seperti email atau penyimpanan foto dan video.
Takeout dimaksudkan untuk memberi orang cara mudah untuk membebaskan data pribadi mereka dari layanan online. Namun dalam kasus ini, bug tersebut mengirimkan video ke orang yang salah.