RAKYATKU.COM - Rusia mengatakan bahwa White Helmets telah merekam video palsu baru yang menunjukkan serangan kimia di Idlib, Suriah.
Produksi film baru itu dikatakan baru dirampungkan pada hari Selasa di desa Zerba, di area yang dikendalikan militan di provinsi Idlib.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, film tersebut kemungkinan akan segera dirilis di media sosial.
Tujuannya adalah untuk mengirimkan pesan palsu bahwa rezim Suriah telah melakukan "serangan kimia" dan dampaknya terhadap warga sipil.
Menurut kementerian itu, rekaman tersebut menunjukkan 'penyelamat' dari White Helmets berkeliaran dalam gumpalan tebal "gas berwarna mustard" dan menyelamatkan korban/
"Video itu akan segera dirilis di media sosial untuk diambil oleh outlet berita pro-militan di dunia Arab dan Barat," kata Kementerian itu, dikutip RT.
Pemerintah Suriah telah dituduh melakukan serangkaian "serangan kimia" sejak konflik berkecamuk di negara itu pada 2011.
Idlib saat ini masih berada di bawah kendali militan, dan pasukan Suriah telah bergerak maju untuk membebaskan provinsi itu.
White Helmets adalah kelompok didanai oleh AS, dan mengiklankan dirinya sebagai organisasi kemanusiaan, yang tidak memihak, dan berusaha menyelamatkan warga sipil Suriah.
Kelompok ini telah beroperasi hampir secara eksklusif di bagian Suriah yang dikuasai jihadis, dan diyakini memiliki ikatan yang kuat dengan cabang lokal Al-Qaeda.
Militer Rusia sebelumnya menuduh kelompok itu berpartisipasi dalam video yang dibuat-buat untuk menunjukkan serangan kimia.