RAKYATKU.COM - Para ilmuwan di Iran telah mengumumkan pihaknya sedang bersiap mengirim astronot ke luar angkasa secara mandiri.
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Mohammad-Javad Azari Jahromi mengatakan, timnya telah mulai mengembangkan kapsul untuk dikirim ke luar angkasa, dikutip dari Daily Star, Kamis (6/2/2020).
"Hari ini kami telah mengarahkan pusat penelitian dari kementerian sains untuk membuat lima kapsul ruang angkasa bagi kami dalam tiga tahun ke depan untuk mengantarkan seseorang ke orbit 118 mil," ujarnya.
Itu terjadi hanya satu bulan setelah Jahromi mengatakan Iran telah menyiapkan enam satelit untuk diluncurkan ke luar angkasa.
Tahun lalu, Jahromi mengumumkan bahwa ia sedang mempersiapkan peluncuran satelit berikutnya setelah tiga tes bencana pada 2019.
Dia mengatakan ingin melanjutkan peluncuran baru pada akhir tahun kalender Iran, yang berakhir pada 19 Maret.
Iran telah meluncurkan banyak satelit ke orbit selama dekade terakhir dan bahkan menembakkan monyet ke luar angkasa pada tahun 2013.
AS dan Israel telah mengangkat keprihatinan atas uji satelit Iran, meyakini bahwa itu adalah kedok untuk mengembangkan rudal jarak jauh.
Presiden AS Donald Trump telah memberikan lebih banyak sanksi terhadap Iran, khawatir negara itu masih berada di jalur pengembangan rudal.
Pada tahun 2018, ia juga menarik AS keluar dari kesepakatan internasional yang telah ditulis dalam upaya untuk membuat negara itu membuang program nuklirnya.