RAKYATKU.COM - Mantan Presiden Kenya Daniel arap Moi, yang memerintah negara Afrika Timur dengan tangan besi selama 24 tahun, meninggal dunia pada usia 95 tahun.
Kematian Moi diumumkan oleh Presiden Uhuru Kenyatta dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh lembaga penyiaran negara pada hari Selasa.
"Dengan kesedihan yang mendalam saya mengumumkan meninggalnya seorang Negarawan Afrika, HE Daniel Toroitich arap Moi, Presiden Kedua Republik Kenya," kata pengumuman itu.
Dia menambahkan bahwa Moi menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Nairobi pada Rabu pagi, di hadapan keluarganya. Moi sudah di rumah sakit selama lebih dari sebulan.
Moi adalah seorang mantan guru sekolah. Dia menjadi pemimpin terlama di negara Afrika Timur, yang memerintah antara 1978 dan 2002.
Ia mengambil alih kekuasaan setelah Presiden Jomo Kenyatta meninggal dunia.
Selama 24 tahun masa pemerintahannya, Moi memimpin tahun-tahun penindasan dan kekacauan ekonomi yang dipicu oleh korupsi yang tak terkendali.
Meskipun disebut diktator oleh para kritikus, Moi menikmati dukungan kuat dari banyak warga Kenya dan dipandang sebagai sosok yang menyatukan.