Rabu, 05 Februari 2020 02:00
(Gambar: ViralPress)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Seorang penerjun payung Denmark, tewas setelah parasutnya gagal terbuka sempurna selama lompatan di Thailand.

 

Stefan Eiriksson Andersen (30), melompat dari pesawat yang lepas landas dari lapangan terbang di distrik Sri Racha, Chon Buri, Thailand timur pada Sabtu sore.

Tetapi saksi mata mengatakan kepada media lokal, parasut skydriver dibuka tetapi gagal menyebar sepenuhnya saat turun.

Mereka hanya bisa menyaksikan dengan tak berdaya ketika dia jatuh ke tanah dengan ketinggian beberapa ribu kaki.

 

Turis itu menabrak tanah sebelum teman-teman berlari untuk membantunya, tetapi ia ditemukan berhadapan dengan darah yang keluar dari hidung dan mulutnya di dekat lokasi lompatan di reservoir Nong Khor, menurut situs berita lokal Chiang Rai Times.

Paramedis melakukan pertolongan pertama di tempat kejadian dan sementara dia dilarikan ke Rumah Sakit Phayathai Sriracha.

Namun Dane dinyatakan meninggal tak lama setelah kedatangan. Polisi tiba dan menanyai staf di pusat penyelaman langit.

Mereka mengatakan telah memeriksa peralatan Stefan sebelum dia naik ke pesawat dan semuanya bekerja dengan benar.

Dikutip dari mirror, Kolonel Polisi Khongsak Boonsuesuwan mengatakan pihak berwenang memperlakukan kematian itu sebagai kecelakaan tetapi mereka tidak akan mengesampingkan apa pun pada tahap ini.

Dia mengatakan: "Awalnya, ini terlihat seperti kecelakaan, tetapi kami akan menyelidiki kasus ini lagi secara menyeluruh untuk menemukan apa yang terjadi.

'' Melompat parasut berbahaya dengan beberapa faktor risiko, jadi kami harus mempertimbangkan poin seperti kekuatan angin pada saat itu."

TAG

BERITA TERKAIT