RAKYATKU.COM - Upacara pernikahan biasanya panjang. Urusan berlarut-larut dengan sebagian besar biasanya berlangsung sehari, terutama untuk pernikahan Cina.
Plus, biasanya ada upacara pagi dan malam untuk pengantin. Namun, upacara pernikahan di Heze, Cina telah menjadi berita utama karena singkatnya.
Hanya butuh 10 menit bagi pasangan kekasih untuk mengikat ikatan resmi, dikutip dari China Times, Senin (3/2/2020).
Pernikahan berlangsung di Heze, Shandong pada pagi hari 30 Januari dan hanya ada lima orang yang hadir. Termasuk pengantin baru, di mana pengantin pria adalah seorang dokter.
Orang-orang itu adalah orang tua mempelai pria dan pengajar upacara pernikahan, yang ada di sana untuk meresmikan acara tersebut.
Alasan upacara pernikahan pendek ini adalah karena wabah virus Wuhan yang sedang berlangsung yang membuat semua orang gelisah dan khawatir bahwa mereka mungkin terinfeksi. Banyak orang, terutama perawat, dokter, dan profesional medis lainnya berusaha keras melawan virus dan benar-benar tidak mementingkan diri sendiri.
Pengantin baru itu mengatakan bahwa pengantin pria, yang adalah seorang dokter, harus segera kembali bekerja segera setelah pernikahan dan bahkan tidak punya waktu untuk makan bersama istri barunya.
Seluruh proses pernikahan sangat sederhana dan hanya butuh 10 menit karena dokter harus bergegas kembali ke Jinan untuk membantu dalam memerangi virus Wuhan.
Pengantin pria mengatakan bahwa mereka telah menetapkan tanggal pernikahan pada 31 Januari. Tetapi karena wabah virus, mereka ingin menunda pernikahan.
Namun, kedua pasang orang tua mengatakan bahwa menunda pernikahan itu tidak baik. Sehingga pasangan itu memutuskan untuk mengadakan upacara sederhana.
Mereka memilih untuk tidak mengundang kerabat atau teman untuk mengurangi risiko infeksi juga.
Pengantin wanita mengatakan bahwa dia tidak keberatan sama sekali dan dia puas dengan pengaturan ini. Dia mengatakan hal terpenting sekarang adalah membiarkan suaminya kembali bekerja dengan tenang dan tidak khawatir tentang pernikahan.