RAKYATKU.COM - Robot dapat dengan mudah diretas oleh kelompok-kelompok teror. Untuk melakukan serangan yang menghancurkan warga sipil.
Hal itu diungkapkan seorang ahli intelijen buatan (AI) top, Dr Levy dikutip dari Daily Star, Senin (3/2/2020).
Dia mengklaim meretas robot akan mudah dilakukan, dan mendesak peningkatan langkah-langkah untuk mencegah potensi bencana. Dr Levy, seorang penulis.
"Bahaya peretasan sangat besar. Jika seseorang dapat meretas Pentagon, mereka dapat meretas robot itu. Ada begitu banyak orang jahat di sekitar, tidak hanya teroris tetapi orang-orang yang berpikir itu sangat menyenangkan untuk menutup rumah sakit selama satu atau dua hari dengan memotong pasokan listrik," katanya.
"Ada begitu banyak orang jahat di dunia ini yang tinggal menunggu waktu, dan saya pikir kejahatan seperti itu harus dihukum dengan sangat berat.
"Skenario terburuknya adalah para peretas, baik teroris atau hanya orang jahat, menciptakan kekacauan dan menyebabkan hilangnya banyak nyawa, rasa sakit, dan kehancuran."
Robot menjadi semakin sering terlihat di sektor kerja , melakukan berbagai tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.