Senin, 03 Februari 2020 15:45
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sekelompok ahli pemetaan percaya bahwa mereka telah menunjuk lokasi yang tepat hilangnya pesawat MH370. Perusahaan startup Malaysia Gunung Mengalir Resources telah menggunakan terobosan dalam kartografi untuk mencari petunjuk utama dalam pencarian pesawat yang hilang.

 

Penerbangan Malaysia Airlines menghilang pada 8 Maret 2014, dengan 239 penumpang dan awak. Itu lepas landas dari ibukota Malaysia Kuala Lumpur, menuju Beijing, Cina, dikutip dari Daily Star, Senin (3/2/2020).

Tapi itu lenyap dari radar di daerah Laut Cina Selatan.

Sekarang para ahli dari perusahaan Malaysia secara eksklusif memberi tahu Daily Star Online mengapa mereka percaya mereka mungkin telah menemukan mata rantai yang hilang dalam misteri penerbangan terbesar.

 

Sopian, juru bicara perusahaan, mengatakan Gunung Mengalir Resources telah berhasil mendapatkan terobosan penting tentang interpretasi yang akurat dari pemodelan matematika untuk geostationary berbasis satelit waktu burst offset (BTO) sinyal untuk MH370.

"Menggunakan data BTO yang diterbitkan dari Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia, perusahaan telah berhasil membuktikan bahwa data log pesawat BTO terdiri dari dua asal yang berdedikasi," katanya.

"Kami menggunakan analisis data besar untuk mengekstrak kembali semua log komunikasi MH370."

Sopian menjelaskan ada lebih dari 20 sinyal atau "cincin ping" yang dapat kita gunakan untuk menentukan lokasi MH370.

Dia mengatakan: "Ada dua asal yang terletak di titik bumi sub-satelit Inmarsat yang terletak di 0 ° LU, 64,5 ° BT dan Stasiun Bumi Tanah (GES), Perth, Australia 31,80 ° S, 115,89 ° BT GES di mana sinyal dimulai."

Sopian menambahkan: "Cincin ping titik-temu untuk lokasi MH370 dapat diverifikasi dan konsisten dengan waktu pelaporan Aircraft Addressing and Reporting System (ACARS) waktu setempat pukul 4,56 sore waktu setempat dan 5,07 sore waktu setempat.

"Ini juga konsisten dan dapat diverifikasi dengan pernyataan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) yang mengatakan bahwa RMAF 'melihat' MH370 dalam radar mereka pada pukul 1822 di dekat titik jalan penerbangan MEKAR."

Sopian selesai dengan mengatakan bahwa hanya ada dua lokasi yang memungkinkan di mana sisa-sisa MH370 bisa.

TAG

BERITA TERKAIT