Selasa, 04 Februari 2020 01:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang pria yang meninggal akibat coronavirus di Filipina adalah kematian pertama yang dilaporkan di luar China. Hal itu ditegaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Pria berusia 44 tahun itu adalah penduduk Wuhan, kota Cina di provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran virus, dikutip dari Sky News, Selasa (4/2/2020).

Selain dia, seorang wanita berusia 38 tahun, yang bepergian ke Filipina bersama pria itu juga dinyatakan positif virus tersebut. Kini dia berada di dalam isolasi rumah sakit di Manila.

Dia adalah orang yang terinfeksi coronavirus pertama yang dikonfirmasi di Filipina.

 

Pria yang meninggal itu menderita pneumonia berat dan telah menunjukkan tanda-tanda sehat sebelum kematiannya pada 1 Februari, kata WHO.

Dr Rabi Abeyasinghe mengatakan: "Ini adalah yang pertama kali dilaporkan (kematian) di luar China. Namun, perlu diingat bahwa ia berasal dari Wuhan, Cina.

"Rumah Sakit San Lazaro dan Departemen Kesehatan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi sudah ada, termasuk peralatan perlindungan pribadi bagi petugas kesehatan."

Kematian di Filipina terjadi ketika China menghadapi keterasingan yang meningkat dalam menghadapi meningkatnya pembatasan perjalanan dan penangguhan penerbangan, karena jumlah kematian akibat wabah coronavirus naik menjadi 305.

Epidemi telah menyebabkan negara-negara termasuk Inggris dan AS mengevakuasi warganya dari Cina, dan berisiko memperburuk perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

TAG

BERITA TERKAIT