Minggu, 02 Februari 2020 14:01
Iris Jones
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, KAIRO - Iris Jones sedang dimabuk cinta, di usianya yang sudah mencapai 80 tahun. Pensiunan asal Inggris ini akan menikahi seorang pria asal Mesir, yang berusia 45 tahun lebih muda darinya.

 

Tapi rencananya untuk menjadi nyonya Mohamed Ahmed Irbriham tidak berjalan dengan mulus. Dia mengklaim bahwa diplomat Inggris di Kairo menghalangi dia menikahi pria berusia 35 tahun itu.

Pasangan ini telah mendatangi Kedutaan Inggris di Kairo untuk memeriksa apakah mereka bisa menikah di Mesir.

Tetapi nenek itu tidak memiliki surat cerai. Mereka juga dimintai sertifikat tanpa hambatan untuk menunjukkan bahwa tidak ada menghalangi mereka untuk menikah.

 

Iris mengatakan bahwa dia telah mengirim banyak email tetapi mengklaim bahwa permohonannya ditolak oleh para pejabat.

Jadi, sebagai harapan terakhirnya, dia mengirim surat kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Ia berharap Boris akan bersimpati padanya.

“Saya menulis kepada Boris karena saya putus asa. Saya berkata: Kami berdua saling mencintai. Kami hanya ingin bersama," katanya, dikutip Daily Mirror.

“Saya menulis: Tuan Johnson yang terhormat, saya tahu Anda adalah pria dengan hati. Saya ingin menikahi pria dari Mesir ini. Kami menghadapi rintangan. Waktu tidak ada di pihak saya sekarang. Saya hanya ingin menghabiskan hari-hari terakhir saya bersamanya."

Iris mengatakan kepada Daily Mirror bahwa dia juga berencana menulis surat kepada Ratu, tetapi mengurungkan niatnya, karena "dia sudah cukup dengan Harry, Meghan dan Andrew."

Downing Street telah menjawab surat Iris, dengan mengatakan: "PM menghargai Anda meluangkan waktu untuk menulis. Korespondensi Anda telah diteruskan ke departemen terkait."

Jika akhirnya diizinkan menikah, pasangan ini akan mengikat simpul di Kairo. Selanjutnya Iris berencana untuk membawa suami barunya pulang ke Inggris.

TAG

BERITA TERKAIT