Kamis, 30 Januari 2020 22:40
Vladimir Putin. (Foto: The Independent)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MOSKOW - Seorang wanita berkewarganegaraan AS-Israel dibui atas kasus penyelundupan narkoba. Dia bebas dari tahanan di Rusia usai mendapat pengampunan dari Presiden Vladimir Putin.

 

Putin memberi pengampunan pada wanita muda bernama Naama Issachar itu, Rabu (29/1/2020) malam waktu setempat. Itu sebelum kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Moskow, Rusia Kamis (30/1/2020) waktu setempat.

"Karena keputusan presiden tentang pengampunan, Naama Issachar telah bebas dari penjara," demikian pernyataan dinas penjara Rusia dalam sebuah statemen dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2020).

Issachar (26) ditangkap di bandara Sheremetyevo, Moskow pada April 2019 saat dia berada di zona transit dalam perjalanan dari India menuju Israel. 

 

Otoritas Rusia menyatakan mereka menemukan 9 gram ganja dalam tas bawaannya. Pada Oktober 2019 lalu, dia pun dijatuhi hukuman penjara 7,5 tahun.

"Dipandu oleh prinsip-prinsip kemanusiaan, saya mengampuni Naama Issachar," kata Putin dalam dekrit dikutip Kremlin.

Nasib wanita muda itu telah memicu gelombang simpati di Israel, di mana Netanyahu telah berjanji untuk melakukan segalanya demi pembebasannya.

Surat kabar Israel, Yediot Aharonot melaporkan bahwa wanita muda itu akan kembali ke Israel pada hari Kamis (30/1/2020) ini dengan pesawat Netanyahu.

Issachar dipenjara di sebuah penjara di wilayah Moskow. Setelah sempat menolak untuk meminta pengampunan pada Putin, Minggu (26/1/2020) lalu, dia menandatangani permohonan pengampunan pada Putin.

TAG

BERITA TERKAIT