RAKYATKU.COM - Para pejabat mengatakan helikopter yang ditumpangi pebasket legendaris Kobe Bryant dan delapan penumpang lainnya tidak dilengkapi perangkat lunak penting.
Perangkat lunak yang dimaksud untuk memperingatkan pilot apabila helikopter terbang terlalu rendah dengan daratan.
Anggota Dewan Keselamatan Transportasi (the National Transport Safety Board/NTSB), Jennifer Homendy, mengatakan helikopter jenis Sikorsky S-76 mantan pebasket LA Lakers itu tidak dipasang Sistem Kewaspadaan dan Peringatan Medan (Terrain Awareness and Warning System/TAWS), yang dirancang untuk mengirimkan peringatan saat muncul bahaya tabrakan.
“Tentunya, TWAS bisa membantu,” kata Homendy seperti oleh NBC News.
Namun, Homendy tidak bisa menyimpulkan apakah penggunaannya bisa mencegah terjadinya kecelakaan.
Sistem peringatan itu tidak wajib dipasang di helikopter berdasarkan aturan Badan Penerbangan Sipil AS (Federal Aviation Administration/FAA)
Petugas koroner sudah mengidentifikasi jasad Kobe bersama tiga korban lainnya dengan menggunakan sidik jari.
Mereka berhasil diidentifikasi dua hari setelah helikopter jatuh di perbukitan terjal di barat laut Kota Los Angeles.
Sumber: VOA Indonesia