RAKYATKU.COM, BANTAENG - Kabupaten Bantaeng bakal menjadi tuan rumah Jambore Literasi Nasional 2020. Jambore Literasi ini akan menjadi pertama kali di Indonesia.
Penunjukan ini atas tindak lanjut support dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah terhadap kegiatan Kemah Buku Kebangsaan (KBK).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel, Muhammad Hasan saat mengunjungi Kabupaten Bantaeng, Kamis (30/1/2020).
Kunjungan itu merupakan bagian dari program kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hasan mengatakan, kegiatan nasional itu tidak harus dilakukan secara serentak ke semua kabupaten. Namun, pihaknya ingin menjadikan Bantaeng sebagai langkah awal untuk Jambore Literasi itu. Dia pun mengakui gerakan pemuda di Bantaeng terlihat dan ternilai cukup eksis.
"Pemuda di Bantaeng sangat luar biasa, very-very good. Mereka bekerja dengan semangatnya, dengan segala sesuatunya tanpa mengharapkan kepada lembaga-lembga lain dan itu menjadi penghargaan buat saya. Oleh karenanya Jambore Literasi Nasional harus diawali dari Bantaeng," ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng, Hartawan Zainuddin yang pada kesempatan itu mewakili Bupati Bantaeng menerima rombongan.
Dia menghaturkan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh DPK Sulsel. "Saya percaya bahwa kunjungan ini akan memberikan spirit dan semangat baru bagi kami agar dapat terus berinovasi dan melahirkan ide-ide baru," tuturnya.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Estha Karim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Andi Akil Reza, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Syahrul Bayan, Kepala Bappeda, Dimiati Nongpa, Ketua Komisi A DPRD, Pratita Nareswari.