Kamis, 30 Januari 2020 16:48
Suardi Saleh (tengah)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kendati Petahana Barru, Suardi Saleh masih merahasiakan siapa yang bakal dijadikan pasangan di Pilkada September 2020 mendatang, namun arahnya mengerucut ke beberapa nama.

 

Dari berbagai informasi yang dihimpun, pasangan Suardi Saleh diprediksi berasal dari kalangan milenial, atau repsentatif pemuda. Ini juga seiring dengan informasi yang berkembang di sosial media, maupun menjadi perbincangan hangat di sejumlah tempat di Barru.

Jika mengacu pada dinamika yang berkembang di Barru satu bulan terakhir, ada beberapa nama sering dikaitkan bisa menjadi pasangan Suardi Saleh. Dua diantaranya, tergolong repsentatif milenial atau masih muda. Mereka adalah, mantan anggota DPRD Sulsel Andi Mirza Riogi Idris dan putra Sekprov Sulsel Abd Hayat Gani, Mudassir Hasri Gani.

Dari dua nama ini, Andi Ogi disebut-sebut paling layak menjadi pasangan Suardi Saleh. Selain memiliki modal elektabilitas yang tergolong mumpuni, putra dari mantan Bupati Barru Andi Idris Syukur ini memiliki basis suara ril yang bisa saling melengkapi jika maju berpasangan.

 

Modal lainnya, Andi Ogi yang tak lain menantu dari mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, tercatat sebagai Ketua DPC PDIP Barru. Artinya, ia bisa menggerakkan mesin politik partainya di pilkada. Ditambah lagi pengalamannya sebagai mantan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar.

Meski demikian, Mudassir tak bisa dipandang sebelah mata. Mengingat, ia bisa saja memanfaatkan posisi orangtuanya di Pemprov Sulsel untuk “merayu” Suardi Saleh agar dijadikan calon wakil bupati.

Hanya saja jika mengacu pada hasil survei, Mudassir masih butuh kerja ekstra untuk meningkatkan pengenalan dan keterpilihannya. Sebab selain masih tergolong baru di kancah perpolitikan di Barru, juga mesin politiknya belum teruji.


Sekretaris DPD Nasdem Barru, Rakhman Hasan, mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru mengusulkan pendamping Suardi Saleh. Selain proses pendaftaran masih tergolong lama, juga penjajakan komunikasi masih berjalan.

"Kita tidak mau terburu-buru menentukan wakil. Makanya kami juga akan melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya untuk koalisi pemenangan pilkada maupun posisi calon pendamping Pak Suardi," jelas Sekretaris DPD Nasdem Barru, Rakhman Hasan, kepada wartawan.

Ia menambahkan, untuk pendamping Suardi ditentukan melalui pertimbangan. Bisa berasal dari nama-nama yang mendaftar selama ini di partainya, ataukah figur lain dari hasil penjajakan koalisi atau komunikasi yang dibangun.

Tak kalah penting, sebut dia, calon pendamping Suardi Saleh tetap akan dilihat potensi keterpilihannya di hasil survei jika disimulasikan maju berpasangan. Apalagi untuk terus memajukan Barru, sinergitas dan kekompakan bupati dan wakil harus terjaga jika kelak diberikan amanah.

Sementara soal rekomendasi partainya, Rakhman mengaku sudah final ke Suardi Saleh untuk posisi calon bupati. Meski demikian, DPP tetap akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) berpasangan nantinya untuk digunakan mendaftar di KPU.

“Dalam SK nantinya itu sudah tertulis nama pasangan Pak Suardi Saleh. Kalau soal rekomendasi yang sudah diserahkan, meski belum ada pasangan, tapi DPP memberikan perlakuan khusus ke Pak Suardi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Suardi Saleh mendapat perlakuan khusus dari DPP Nasdem. Sebab meski belum mengumumkan pasangannya, namun partai ini tetap memberikan rekomendasi tunggal terlebih dahulu. Salah satu pertimbangannya, yakni hasil survei tiga lembaga nasional menempatkan jauh di posisi teratas untuk tingkat keterpilihan.

Atas dasar itu, DPP Nasdem di kegiatan Nasdem Days di Makassar, pekan lalu, tak ragu memberikan rekomendasi ke Suardi Saleh. Padahal masih ada 7 daerah lain di Sulsel justru belum dikeluarkan rekomendasi, baik berpasangan maupun tunggal. Artinya, Nasdem sangat yakin dengan Suardi Saleh bisa memenangkan Pilkada Barru siapapun yang dijadikan pasangan.

TAG

BERITA TERKAIT