Kamis, 30 Januari 2020 12:18
Dev Naran, delapan, meninggal dalam kecelakaan setelah kakeknya menepi di jalan tol (Foto: Meera Naran)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Hati Meera Naran benar-benar hancur. Dia harus kehilangan anak kesayangannya, Dev yang baru berumur 8 tahun.

 

Dev saat itu, hendak ke rumah sakit. Dia mau menjenguk kakaknya, Neel, sekadar ingin mengucapkan selamat jalan. Neel tengah sekarat karena sakit parah.

Selama perjalanan pulang, kakek Dev menepi di M6, karena alasan yang tidak diketahui. Dan hanya berselang 45 detik kemudian, sebuah truk menabrak bagian belakang mobil. Dev tewas.

Dev dikenal sebagai anak yang cerdas.

 

"Kami kehilangan bayi kami. Delapan tahun kami membesarkan seorang anak, melewati malam-malam tanpa tidur, melalui pilek dan batuk. Kehilangan semalaman itu hanya menghancurkan hati," kata sang nenek dikutip dari metro.co.uk.

Dev adalah kapten tim sepak bola, tim rugby, dan tim kriket. Dia unggul di sekolah dan dia ingin menjadi ahli bedah otak untuk membantu saudaranya. 

"Kami membesarkannya untuk menjadi wali Neel di masa depan jika sesuatu terjadi pada kami. Kami mengajarinya semua keterampilan hidup untuk menjadi orang yang benar-benar baik. Itu sangat mengejutkan."

Kematian Dev memicu penyelidikan, yang menyebabkan pemerintah memastikan bahwa 38 orang telah tewas di jalan raya dalam lima tahun terakhir.

TAG

BERITA TERKAIT