Kamis, 30 Januari 2020 08:13
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rabu, (29/1/2020). Di Technopark Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat. Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Menekankan dukungannya terhadap gerakan bebas TBC 2030.

 

Presiden Joko Widodo. Memerintahkan kepada semua untuk berperan aktif menyukseskan gerakan ini. 

Hal ini ditegaskan Iqbal Suhaeb di tengah - tengah perhelatan pencanangan Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis 2030 . 

Menurut Iqbal, Pemerintah Kota Makassar bersama seluruh stakholder termasuk kader Puskesmas saat ini terus membangun jejaring di seluruh lapisan masyarakat. Demi menemukan dan mengobati warga yang terdeteksi mengidap virus TBC.

 

“Tentu saja arahan Pak Presiden akan menjadi perhatian serius buat kami di Makassar. Ini sesuai dengan jargon yang digunakan dalam mendukung program ini, yakni Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS),” ujar Iqbal yang didampingi oleh Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin.

Menurut Iqbal, Kasus TBC sebaiknya diputus mata rantainya. "Jangan menunggu masyarakat jatuh sakit baru kasak kusuk," ujarnya.

Dikatakan, pencegahan dan penanggulangan TBC bukan hanya oleh Dinas Kesehatan. Termasuk OPD lain agar memiliki langkah yang bisa dikontribusikan dalam menurunkan angka prefelensi. Setiap stakeholder memiliki strategi berbeda. Tidak ada masalah yang penting angka bisa menurun. 

Seperti diketahui, saat ini Indonesia berada di urutan ke tiga di bawah India dan Cina dengan beban TBC tertinggi di dunia. Sementara di Makassar jumlah penderita suspek TBC di tahun 2019 sebesar 25.828 penderita. 

Upaya penanggulangan TBC dilakukan sesuai tingkat resiko penderita. Pasien dengan resiko rendah ditanggulangi diantaranya dengan mengendalikan faktor resiko, meningkatkan kapasitas SDM TBC, dan meningkatkan penemuan TBC laten. 

Pasien dengan resiko tinggi ditangani diantaranya dengan meningkatkan surveilans, serta meningkatkan promosi dan pengendalian faktor resiko. 

Presiden Joko Widodo usai mencanangkan gerakan eliminasi meminta seluruh pihak berperan aktif menyukseskan program tersebut agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa meningkat.

“Saya hadir di sini karena sehat, kita harapkan seluruh masyarakat Indonesia sehat. SDM unggul adalah prioritas yang harus sehat semua. Saya ingin mendukung keras kegiatan eliminasi TBC pada tahun 2030. Percuma kalau masyarakat ga sehat, nanti merembet ke mana-mana, ke sektor pendidikan, ke pekerjaan, dan lain-lainnya," ujarnya.

TAG

BERITA TERKAIT