Rabu, 29 Januari 2020 18:07
Andrew McGinleydan ketiga anaknya yang meninggal
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, IRLANDIA - Andrew McGinley sangat hancur setelah menemukan ketiga anaknya tak bernyawa di rumahnya.

 

"Tidak ada kata-kata. Yang ada hanyalah kehancuran, penderitaan, dan kesedihan yang mendalam. Setiap napas adalah perjuangan," kata McGinley pada pernyataan pertamanya setelah kematian buah hatinya.

"Conor, Darragh, dan Carla dipuja. Mereka semua memiliki masa depan yang indah dan cerah di depan mereka."

"Masa depan sekarang telah menjadi musuh kami, tetapi kami akan bertarung setiap hari untuk menjaga ingatan Conor, Darragh, dan Carla tetap hidup."

 

Berkaca dari pengalamannya, dia mengimbau kepada semua orang tua untuk menyayangi anak mereka selagi hidup.

"Kepada semua orang tua, peluk anak-anak Anda setiap kali Anda mendapat kesempatan, beri tahu mereka betapa Anda mencintai mereka sesering mungkin, habiskan setiap menit dengan mereka untuk membaca, bermain, dan menikmati keindahan mereka."

Andrew McGinley menemukan mayat ketiga anaknya yang berusia 3, 6, dan 9 tahun di dalam rumahnya di Dublin pada hari Jumat. 

Istrinya, Deirdre Morley, diduga sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian anak mereka.

Dia saat ini dirawat di rumah sakit karena overdosis. Polisi kini bersiap untuk menanyainya.

Detektif telah menyelidiki apakah anak-anak itu dibius menggunakan suntikan sebelum meninggal karena mati lemas atau karena overdosis.

Pemeriksaan post-mortem dari ketiganya telah selesai pada hari Minggu, tetapi polisi tidak merilis hasilnya karena 'alasan operasional'.

Dipahami bahwa polisi tidak mencurigai orang lain sehubungan dengan insiden tersebut.

TAG

BERITA TERKAIT