Selasa, 28 Januari 2020 23:08
Ist
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nama Irman Yasin Limpo alias None, menjadi salah satu figur kuat yang digadang-gadang kembali akan meramaikan pemilihan walikota Makassar. None bukanlah pendatang baru dalam pesta pemilihan walikota Makassar.

 

None pernah menjadi salah satu kandidat yang memperebutkan kursi walikota Makassar pada 2013 yang lalu. None yang kala itu berpasangan dengan Busrah Abdullah, didukung Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

Pada pesta rakyat Makassar kala itu, pemilihan walikota dimenangkan oleh pasangan Muhammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal. Pasangan ini selesai pada tahun 2018 lalu. Namun karena tidak ada walikota yang terpilih, pemilihan walikota Makassar kembali dilakukan pada September 2020.

None yang sudah paham dengan atmosfir politik Makassar kembali ingin maju dalam percaturan politik kota Makassar. Penjaringan di partai politk telah dilakukan. Sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat ataupun partai politik dilakukan. Tak hanya dengan politisi senior, None yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel tak melupaka politisi millenial.

 

Terbaru, isu mencuat None mengejar Imam Fauzan untuk menjadi wakilnya. Imam merupakan kader partai PPP yang menjadi pendudukung None saat pilwali 2013 yang lalu. Keduanya nampak mendiskusikan persoalan kota Makassar di salah satu Cafe yang ada di Makassar beberapa waktu lalu.

"Kemarin kami bertemu untuk silatulrahmi. Tidak membahas saya mau pasangan dengan pak None atau apa," ungkap legislator Provinsi Sulsel tersebut, Selasa (28/1/2020).

Anak politisi senor Amir Uskara ini mengatakan, dalam pertemuan dengan adik kandung mentri pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tersebut, mereka membahas banyak hal, terkait kemajuan kota Makassar dan Sulsel ke depan. Bahkan Fauzan yang menjadi dewan untuk perode pertama ini, memberikan tawaran program kepada None sebagai salah satu bakal calon walikota.

"Kita bahas tentang masalah-masalah Sulsel. Kita juga berbicara soal macet, banjir, lapangan kerja, semua kita bahas, tapi salahsatu yang saya tekankan adalah perannya anak muda. Salah satu program yang saya sodorkan, membuat titik kumpul untuk anak muda di Makassar, agar lebih asyik saya sarankan titik kumpul itu disediakan wifi secara gratis," tambah Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel tersebut.

TAG

BERITA TERKAIT