RAKYATKU.COM - Presiden Iran Hassan Rouhani menggambarkan pemerintah AS saat ini sebagai yang terburuk dalam sejarah Amerika. Hal itu disampaikan dalam pidato yang disiarkan di TV pemerintah Iran.
Dia menggambarkan Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya sebagai teroris. "Kita seharusnya tidak membiarkan Trump dan para teroris di Gedung Putih mengisolasi Iran," katanya.
Presiden Rouhani mengatakan pemilihan parlemen Iran mendatang pada 21 Februari akan berdampak pada politik regional dan internasional, dikutip dari Daily Star, Selasa (28/1/2020).
Dia mengkritik pendekatan tekanan maksimum Presiden Trump dengan mengatakan bahwa Iran seharusnya tidak membiarkan campur tangan AS merusak persatuan nasional.
“Kita seharusnya tidak membiarkan Trump berhasil menciptakan celah antara perusahaan dan orang-orang."
“Kita harus tetap bersatu,” katanya, seraya menambahkan, “Jangan berpaling dari pemilihan. Mari kita berbelok tinggi."
Dewan Wali garis keras, yang memeriksa semua kandidat pemilu di Iran, dilaporkan telah mendiskualifikasi sekitar 9.000 dari 14.000 calon yang mendaftar untuk ikut serta dalam pemilihan.
Kaum moderat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki calon yang tersisa di banyak kota.