Selasa, 28 Januari 2020 16:33
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Negara-negara Afrika telah meningkatkan pemeriksaan di pos pemeriksaan perbatasan untuk mencegah penyebaran coronavirus dari Cina. 

 

Menteri Kesehatan Pantai Gading, Eugene Aka Aouele mengatakan, seorang wanita berusia 34 tahun asal Afrika Barat telah tiba di Abidjan dari Beijing pada hari Sabtu. Dengan gejala mirip flu termasuk kesulitan bernapas, batuk, bersin, dan hidung beringus, dikutip dari Asia One, Selasa (28/1/2020).

Wanita itu, seorang pelajar yang telah tinggal di Beijing selama lima tahun, berada dalam isolasi, di bawah pengawasan medis, kata kementerian kesehatan.

"Ada dugaan kasus pneumonia coronavirus. Diagnosis akhir akan ditetapkan setelah hasil analisis sampel yang diambil," kata Aouele.

 

Beberapa negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, Ethiopia, Nigeria, Ghana, Kenya, Rwanda, Uganda, dan Zambia, telah mengeluarkan peringatan dan meningkatkan pemeriksaan untuk virus corona, yang muncul di pusat kota Wuhan di Cina akhir bulan lalu dan telah menewaskan 81 orang. orang-orang di Cina.

Afrika telah menjadi rumah bagi jutaan imigran, investor, dan pekerja China sejak Beijing secara agresif pindah ke benua itu untuk mencari bahan baku untuk industri dan memasarkan produknya.

TAG

BERITA TERKAIT