Selasa, 28 Januari 2020 14:01
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Ahli kesehatan di China telah menyatakan bahwa mereka percaya Coronavirus berasal dari pasar hewan yang berlokasi di Wuhan, provinsi Hubei.

 

Tapi, teori baru telah muncul, yang meyakini bahwa virus mematikan itu sebenarnya senjata biologis, yang entah secara tidak sengaja atau sengaja dilepaskan dari fasilitas penelitian di provinsi Hubei, China

Kota Wuhan sendiri adalah rumah bagi beberapa laboratorium penelitian biologi besar Tiongkok.

Secara khusus, kota ini dikenal dengan Wuhan Institute of Virology, laboratorium penelitian biologi paling maju di Tiongkok.

 

Danny Shoham, yang mengaku sebagai mantan perwira intelijen militer Israel menyatakan bahwa situs ini mungkin terkait dengan program perang biologis terselubung China. 

Shoham percaya bahwa Wuhan Institute of Virology mungkin membantu militer Tiongkok dengan program perang biologisnya.

"Laboratorium tertentu di lembaga ini mungkin telah terlibat dalam hal penelitian dan pengembangan 'senjata biologis', setidaknya secara jaminan, namun bukan sebagai fasilitas utama penyelarasan biowarfare China," katanya, dikutip CCN.com.

Shoham mengklaim bahwa coronavirus bisa jadi telah bocor dari lab itu.

"Pada prinsipnya, infiltrasi virus keluar mungkin terjadi baik sebagai kebocoran atau sebagai infeksi tanpa disadari dalam ruangan dari seseorang yang biasanya keluar dari fasilitas yang bersangkutan."

Namun dia mengakui bahwa itu hanya teorinya saja, dan tidak ada memiliki bukti.

"Ini bisa menjadi kasus yang terkait Wuhan Institute of Virology. Namun sejauh ini tidak ada bukti atau indikasi untuk kejadian seperti itu."

Tapi, apakah coronavirus muncul dari pasar hewan Wuhan, atau bocor dari lembaga perang biologis, yang penting adalah menghentikan penyebarannya dan menemukan obat yang tepat.

TAG

BERITA TERKAIT