Senin, 27 Januari 2020 23:45
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Ibu rumah tangga di Kabupaten Jeneponto terpaksa menahan rasa sedihnya. Lantaran sang buah hati menderita gizi buruk. Kini sang anak terbaring di rumah sakit.

 

Bocah 2 tahun bernama Supandi itu bertahan di ruang perawatan RSUD Lanto Daeng Pasewang melawan penyakit yang dideritanya. Dia terlahir dari kalangan tidak mampu. 

Belum lama ini ayahnya meninggal dunia. Dan Ani, ibunya bertahan hidup menjadi tulang punggung keluarga sebagai buruh tani untuk menghidupi 2 anaknya.

Tiga hari dalam masa perawatan di rumah sakit, nasib baik menjumpai mereka. Satu persatu dermawan membawa bantuan. Beberapa dari anggota dewan juga membantunya, termasuk istri bupati Jeneponto Hamsiah Iksan.

 

"Saya dibawakan bingkisan. Ada juga amplop, isinya uang," ujar Ani sambil mengusap air mata di pipinya, Senin (27/1/2020).

Dalam masa perawatan, dia juga membeberkan pelayanan rumah sakit sangat baik. "Selama saya masuk, baik pelayananya bahkan sampai hari ini. Dan berharap anak saya cepat membaik seperti dengan anak anak lainnya," sebutnya.

Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, dr Bustamin menjelaskan dalam sepekan ini ada 4 penderita gizi buruk ditangani rumah sakit. Menurutnya penanganan pasien tersebut akan ditangani semaksimal mungkin.

"Sudah ada 4 tetapi hari ini sudah ada keluar satu orang. Jadi saya rasa kita sudah melaksanakan pelayanan semaksimal mungkin dan kita lihat sendiri perkembangannya tadi bahwa sudah mulai membaik," kata Bustamin.

"Kita sepakat bahwa untuk orang tua yang selama ini tidak diperhatikan oleh keluarganya akan kita tanggung juga makanannya setiap hari sampai selesai masa penyembuhan si bayi," tambahnya.

TAG

BERITA TERKAIT