RAKYATKU.COM - Semestinya dia pulang dengan wajah ceria. Pulang membawa pengetahuna baru dari sekolah.
Namun seorang anak berusian 6 tahun, Chance Hill, mengaku mendapat perlakuan kasar oleh guru di sekolahnya. Dia mengatakan, lehernya dicengkram. Lalu dilempar ke lantai oleh gurunya.
Ayah siswa tersebut, Monique Alexander mengatakan, putranya, Chance Hill yang mendapat perlakuan kasar itu, di salah satu Sekolah Dasar, di Chino Hills, California.
"Kepala sekolah memanggil saya, sekitar jam 2:30 (sore), dan mengatakan bahwa putra Anda secara fisik diserang oleh seorang guru, dan seorang rekan guru lainnya menyaksikannya," kata Alexander dikutip dari ABCNews.
"Secara akademis, dia baik-baik saja, tetapi dari segi perilaku, dia memiliki beberapa kebutuhan," lanjutnya. "Pada dasarnya, guru menyerah pada putraku. Menyerahkannya secara emosional, menyerah padanya secara akademis."
Insiden itu diduga terjadi pada Kamis sore, dan Chance diberi kesempatan untuk menceritakan kisahnya.
"Dia baru saja mendatangiku, meraih bajuku, dan kemudian melemparkanku," katanya. "Dia melempar kuat ... lalu dia memanggil kepala sekolah dan menyalahkan semuanya pada saya. Dia bilang aku memukulnya tapi tidak. "
Namun, guru lain menyaksikan kejadian antara Chance dan gurunya dan melaporkannya kepada pejabat sekolah.
Alexander kemudian menerima telepon dari direktur sumber daya manusia Distrik Sekolah Terpadu Lembah Chino yang mengatakan bahwa dia tidak bisa membahas secara spesifik tetapi putranya akan dijauhkan dari guru yang terlibat dalam serangan yang dituduhkan itu.
"Dia berkata, 'Aku tidak bisa memberitahumu secara spesifik, tetapi jika kamu bisa membaca yang tersirat, putramu tidak akan memiliki kontak langsung dengan gurunya lagi,'" kata Alexander.
Alexander telah mengajukan laporan polisi ke Departemen Sheriff Kabupaten San Bernardino. Mereka sedang menyelidiki insiden itu.
Dalam pernyataan tertulis yang diperoleh KABC, distrik sekolah mengatakan: "Kemarin sore, Distrik Sekolah Terpadu Lembah Chino disadarkan akan insiden yang melibatkan seorang guru dan siswa taman kanak-kanak ... Sementara perincian investigasi personel aktif bersifat rahasia, dalam hal ini prosedur guru telah ditempatkan pada cuti administratif selama penyelidikan. "
Yang diinginkan Alexander sekarang adalah agar distrik sekolah bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Chance.
Kata Alexander: "Saya ingin memastikan bahwa anak saya, dia mengerti bahwa dia aman."