RAKYATKU.COM - Seorang negara Australia, Nathan Wang mengaku sangat putus asa, karena keluarganya terisolir di Wuhan.
Nathan menjelaskan, putrinya yang berusia 11 bulan dalam keadaan sakit dan terjebak di Wuhan, bersama istri berserta anak keduanya. Mereka kesulitan mendapatkan akses ke perawatan kesehatan setempat karena takut terkena risiko.
Nathan yang sedang berada di Melbourne dan mengatakan, "Tidak bisa tidur dan sebagai seorang ayah, saya sangat putus asa. Saya bersalah karena semua risiko dan tekanan hanya ditanggung oleh istri saya," kata Nathan seperti dilansir ABC News, Minggu (26/1/2020).
Nathan mengatakan istri dan anak-anaknya telah berencana pulang pada 10 Februari, sebelum larangan berpergian dari kota Wuhan diberlakukan.
Ia meminta pemerintah Australia mengambil langkah-langkah untuk melindungi anak-anak warga negaranya dari kota Wuhan. "Kami benar-benar ingin anak-anak kembali, karena rumah sakit di Wuhan kewalahan," paparnya.