Minggu, 26 Januari 2020 19:32
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Minggu (26/1/2020), selepas salat zuhur, Kabupaten Bantaeng diguyur hujan deras.

 

Kurang lebih 2 jam lamanya. Hujan mengguyur daerah yang dijuluki Butta Toa ini. Akibatnya, sebagian wilayah sekitar Pasar Sentral Bantaeng tergenang air.

Air tergenang itu setinggi betis orang dewasa. Aktivitas jual beli di pasar itu terganggu. Rupanya, genangan air itu, dikarenakan ada sumbatan sampah dari kanal, di Jalan Mongisidi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng cepat tanggap. Dibantu Bapedalda Bantaeng, Polres Bantaeng, Kodim 1410 Bantaeng serta Camat dan Lurah setempat, hingga air tergenang bisa surut.

 

Dipimpin langsung Kepala BPBD Bantaeng, A. Irfan Fajar, personil BPBD, aparat Polisi dan TNI bersama mengangkut sampah yang menyumbat saluran air. 

"Ada beberapa titik air tergenang di Pasar (Sentral) baru yang disebabkan adanya saluran air yang tersumbat yang mengakibatkan air meluap," ujar A. Irfan Fajar kepada Rakyatku.com, Minggu (26/1/2020).

"Alhamdulillah berkat dukungan Pemeritah, Kodim dan Polres semua bisa teratasi. Setelah alirannya terbuka, langsung perlahan air yang tergenang surut," ucapnya.

Irfan menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarang. "kiranya masyarakat jangan membuang sampah atau potongan kayu ke sungai atau got  yang bisa mengakibatkan air meluap," pintanya.

TAG

BERITA TERKAIT