RAKYATKU.COM, WUHAN - Virus corona atau coronavirus pertama kali terdeteksi pada Desember 2019. Sejauh ini 56 orang telah tewas akibat infeksi.
Bagaimana virus ini membunuh?
Infeksi virus ini memicu demam dan batuk, kemudian menyebabkan sesak napas.
Dalam kasus yang parah, infeksi dapat membuat pasien menderita pneumonia, masalah gastrointestinal, serta gagal ginjal.
Virus corona berperilaku seperti SARS, yaitu memiliki kemampuan untuk mengikat protein yang ditemukan pada permukaan sebagian besar sel paru-paru manusia.
Tanda dan gejala
Gejala awalnya mirip flu, dan mungkin termasuk demam, nyeri otot, gejala lesu, batuk, sakit tenggorokan, dan gejala tidak spesifik lainnya.
Gejala umum untuk semua pasien, yaitu demam di atas 38°C. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan sesak napas dan pneumonia.
Seperti SARS, periode inkubasi rata-rata untuk coronavirus adalah empat hingga enam hari, meskipun bisa sesingkat 1 hari atau selama 14 hari.
Bagaimana virus ini berkembang?
Itu tidak jelas. Ada laporan yang mengatakan bahwa itu ditularkan ke manusia yang memakan kelelawar atau ular yang terinfeksi. Namun sejauh ini belum ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim tersebut.
Bagaimana cara mencegah virus ini?
Belum ada vaksin untuk coronavirus. Isolasi dan karantina tetap menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyebarannya.