Sabtu, 25 Januari 2020 13:32
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang perawat yang berjuang melawan virus korona menangis tersedu-sedu saat memohon bantuan untuk memindahkan tumpukan mayat di koridor rumah sakit.

 

Insiden mengerikan itu dikatakan terjadi di sebuah rumah sakit di Wuhan, dikutip dari Daily Star, Sabtu (25/1/2020).

Menurut seorang saksi mata, Xiaoxi pergi ke satu rumah sakit mencari bantuan untuk suaminya. Setibanya di sana, dia berkata bahwa dia bertemu dengan pemandangan mengerikan.

Dia melihat tubuh pasien yang tertinggal di koridor rumah sakit yang dibungkus dengan kain linen. "Saya menyerahkan satu bungkus tisu kepada seorang perawat," kata dia.

 

"Dia menangis ketika dia mencoba membuat beberapa orang datang dan memindahkan mayatnya tetapi tidak ada yang menjawab."

Ibu satu anak itu mengatakan sistem kesehatan masyarakat benar-benar kewalahan dengan permintaan dan "di luar kendali".

"Anda melihat anggota keluarga berkelahi dengan dokter dan perawat, berusaha mendapatkan diagnosis atau tempat tidur ... kami putus asa. Benar-benar putus asa."

Sejauh ini 41 orang telah meninggal karena virus sementara lebih dari 1.000 kasus telah dikonfirmasi di seluruh dunia.

TAG

BERITA TERKAIT