Jumat, 24 Januari 2020 19:02
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Tembok Besar China telah ditutup dari pelancong untuk sementara waktu. Langkah itu untuk mencegah penyebaran coronavirus yang mirip SARS.

 

Bagian Badaling dari tembok, sekitar 50 mil barat laut Beijing, menarik ribuan wisatawan setiap hari, dikutip dari Mirror, Jumat (25/1/2020).

Sejumlah lokasi wisata utama ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Situs tertutup lainnya termasuk Kota Terlarang Beijing dan taman hiburan Shanghai Disneyland.

Juga sedikitnya 13 kota telah dikarantina.

 

Ada kekhawatiran virus itu dapat menyebar dengan cepat selama liburan Tahun Baru Imlek selama sepuluh hari. Yang akan membuat ratusan juta penduduk Tiongkok bepergian ke dalam negeri dan luar negeri.

Organisasi Kesehatan Dunia telah berhenti mengumumkan darurat global.

TAG

BERITA TERKAIT