Jumat, 24 Januari 2020 15:53
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Kompartemen kecil yang tersembunyi di dalam sebuah van digunakan untuk menyelundupkan tujuh warga negara Afghanistan ke Inggris. Ayah dan anak laki-lakinya, Sergej dan Erick Isaak ditangkap setelah kendaraan sewaan mereka melewati X-ray di pelabuhan Essex Harwich. 

 

Warga negara Jerman itu berusaha memasukkan empat pria dan tiga wanita ke negara itu di celah selebar 1,2 meter. Ruangan itu tersembunyi di balik muatan papan insulasi. 

Tak satu pun dari para migran memiliki dokumen identifikasi ketika mereka tiba di van dengan feri Stena dari Hook of Holland. Orang-orang Ishak sekarang telah dipenjara selama tiga tahun karena penyelundupan manusia. 

Mereka mengklaim bahwa mereka melakukan pengiriman yang sah ke sebuah perusahaan di Woodbridge, Suffolk, setelah mengiklankan layanan mereka di Facebook.

 

Sergej mengatakan dia telah direkrut oleh seorang pria bernama Frank untuk mengirim papan isolasi dan Erick bersamanya karena dia belum pernah mengunjungi Inggris sebelumnya. Awalnya tidak ada cukup bukti untuk menuntut mereka dan mereka melewatkan uang jaminan, kembali ke Jerman. 

Namun, perusahaan yang mereka kirimi telah mengetahui pengetahuan tentang pesanan tersebut dan polisi menerima informasi sehingga mereka diekstradisi kembali ke Inggris. 

Hakim Rupert Overbury mengatakan: "Teroris atau penjahat asing dengan demikian bisa masuk ke Inggris di bawah radar dinas keamanan kami dan itulah mengapa hukuman untuk pelanggaran ini telah meningkat secara substansial dari tujuh menjadi 14 tahun." 

Hakim Overbury mengatakan para imigran ilegal tidak memiliki risiko kesehatan tertentu.

TAG

BERITA TERKAIT