Sabtu, 25 Januari 2020 05:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Mumi Mesir kuno telah 'dihidupkan kembali' setelah para ilmuwan Inggris menciptakan kembali suaranya. Imam Mesir yang dikenal sebagai Nesyamun itu telah mati lebih dari 3.000 tahun. 

 

Sekarang suara yang dihasilkan oleh saluran suaranya telah disintesis menggunakan CT scan, pencetakan 3D dan laring elektronik.

Rekaman audio berlangsung hanya sedetik. Tetapi memberikan pendengar gagasan tentang nada yang kuat yang mendalam saat ia melantunkan lagu untuk para penyembah, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (25/1/2020).

Profesor David Howard, seorang insinyur biomedis dari University of London mengatakan: "Proses ini hanya layak ketika jaringan lunak yang relevan cukup utuh. Seperti dalam kasus mayat mumi yang telah berusia 3.000 tahun dari pendeta Mesir Nesyamun."

 

Jasadnya terkandung dalam peti mati yang indah dan berhias yang sekarang dipajang di Museum Kota Leeds.

Dikenal secara lokal sebagai The Leeds Mummy, peti mati dan penghuninya telah memikat pengunjung kota selama hampir 200 tahun. Dan merupakan salah satu pameran museum yang paling terkenal.

"Dia hidup pada masa pemerintahan Firaun Ramses XI (c.1099-1069 SM) yang bergejolak secara politik lebih dari 3.000 tahun yang lalu, bekerja sebagai juru tulis dan imam di kuil negara bagian Karnak di Thebes."

Frekuensi dasar, tingkat kenyaringan dan getaran serta kedalaman dapat dikontrol secara individual.

TAG

BERITA TERKAIT