RAKYATKU.COM - Tembakau umumnya digunakan sebagai bahan baku rokok. Namun, belakangan ini muncul tren oleh beberapa wanita Afrika Barat yang memasukkan tanaman itu ke dalam vagina mereka.
Para wanita ini percaya cara tersebut bisa meningkatkan gairah seks dan membuat pasangan mereka 'melayang'.
Dokter menyebut tren seks ini sangat berbahaya dan berisiko mulai dari menyebabkan komplikasi, bisul, dan ketidakteraturan menstruasi.
"Tren itu bahkan dapat membuat aliran menstruasi yang normal menjadi tak normal," sebut Profesor Pascal Foumane, ahli ginekolog dari University of Yaoundé mengutip Mirror.
Banyak yang mengklaim tren itu dapat memberikan penggunanya perasaan geli karena menarik otot vagina yang terpapar dengan komponen kimia dari tembakau.
Padahal kenyataannya, tren tembakau akan berdampak pada mukosa vagina yang pada akhirnya merupakan gerbang pinti menuju kanker.
Dilaporkan banyak wanita yang dirawat setelah kehilangan kesadaran karena melakukan tren tanam tembakau vagina.