Kamis, 23 Januari 2020 16:15
Tempat kejadian perkara.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, GOWA - Nasib nahas dialami seorang lanjut usia bernama TJ alias Daeng Sangkala (79). Nyawanya melayang usai dianiaya oleh IA (70).

 

TJ mendapat perlakuan tak menyenangkan dari IA, yang merupakan teman satu asramanya di Panti Sosial Tresna Werdha, Gau Mabaji Gowa, Kecamatan Bontomarannu, Kamis (23/1/2020).

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir mengatakan, pelaku IA mengaku emosi dengan ulah TJ selama satu asrama dengan korban.

Korban mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya. Di antaranya luka di lebam bagian mata sebelah kanan, robek di kepala bagian belakang, dan luka terbuka di kepala.

 

"Motifnya, korban dianggap rewel oleh pelaku. Pertemanannya di dalam kamar itu, sering membuat emosi pelaku. Dan kemarin malam, pelaku mengambil batu kali di belakang kamarnya," katanya kepada wartawan.

Pelaku menggunakan batu dan tangannya untuk menganiaya korban, hingga tewas. Saat ditemukan, korban tergeletak di lantai yang berdekatan dengan kursi dalam asramanya tersebut.

Bantal dan baju yang dikenakan korban pun tampak berlumuran darah. Selain itu, korban dan pelaku diketahui telah lama tinggal dalam satu asrama yang sama.

Saat di lokasi, pelaku tampak koperatif kepada polisi. Dia telah mengakui perbuatannya itu.

"Pelaku dan korban satu kamar di dalam. Setelah kami interogasi dan merayu, yang bersangkutan mengakui yang melakukan penganiayaan hingga meninggal," sambung Jufri.

Jenasah kini dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi oleh pihak dokter. Sedangkan Pelaku IA kini telah dibawa ke Mapolres Gowa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

TAG

BERITA TERKAIT