RAKYATKU.COM - Ancaman perang nuklir telah menggantung di semenanjung selama bertahun-tahun. Tetapi tampaknya kumis duta besar AS Harry Harris telah membuat Korea Selatan dipenuhi dengan kemarahan.
Mantan laksamana angkatan laut yang lahir di Jepang itu telah dituduh menghina warga Korea Selata dengan menumbuhkan kumisnya, dikutip dari Sky News, Kamis (23/1/2020).
Rambut wajahnya mengingatkan banyak hari pemerintahan kolonial Jepang antara 1910 dan 1945, di mana semua delapan gubernur jenderal Jepang memakai kumis.
Pemerintahan Tokyo atas semenanjung Korea adalah sumber kebencian yang berkelanjutan di Korea Selatan. Yang hubungannya dengan tetangganya rusak tahun lalu di tengah perselisihan tentang sejarah perang mereka.
Selama protes di luar Kedutaan Besar AS pada bulan Desember, para aktivis mencabut rambut kumis dari poster wajah duta besar itu.
Berbicara kepada wartawan, Harris menyebutkan komentar publik tentang warisannya dan ejekan kumisnya. Kendati banyak tokoh sejarah terkenal Korea memakai kumis yang serupa.