Kamis, 23 Januari 2020 14:45
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - PBB mengatakan bahwa mereka percaya bahwa putra mahkota Arab Saudi terlibat dalam peretasan ponsel bos Amazon, Jeff Bezos.

 

Bezos, orang terkaya di dunia, diduga menerima pesan WhatsApp pada tahun 2018. Isinya file berbahaya, yang dikatakan berasal dari akun pribadi pemimpin Arab Saudi Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman, dikutip dari Sky News, Kamis (23/1/2020).

PBB mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan informasi yang diterimanya tentang kasus tersebut. Dan mengatakan peretasan itu bertentangan dengan hak asasi manusia internasional mendasar.

Itu juga menyerukan penyelidikan segera oleh AS dan pihak berwenang lainnya ke dalam insiden itu.

 

"Informasi yang kami terima menunjukkan kemungkinan keterlibatan putra mahkota dalam pengawasan Bezos, dalam upaya untuk mempengaruhi, jika tidak membungkam, The Washington Post (yang memiliki Bezos memiliki) melaporkan Arab Saudi," tulis pakar HAM PBB.

"Tuduhan tersebut memperkuat pelaporan lain yang menunjuk pada pola pengawasan yang ditargetkan terhadap lawan yang dipersepsikan dan orang-orang yang memiliki kepentingan strategis yang lebih luas untuk pemerintah Saudi, termasuk warga negara dan non-nasional."

Laporan PBB juga menuduh bahwa spyware Israel bisa digunakan dalam peretasan, yang dikatakan Arab Saudi telah dibeli dan sebelumnya dikerahkan.

TAG

BERITA TERKAIT