Kamis, 23 Januari 2020 10:07
Lawan Andimi
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang pendeta Kristen dipenggal oleh kelompok militan Boko Haram di Nigeria.

 

Pendeta bernama Lawan Andimi itu diculik awal bulan ini ketika para gerilyawan menyerang daerah Michika. Dia adalah ketua cabang lokal Asosiasi Kristen Nigeria.

Andimi terbunuh pada hari Senin, hanya beberapa hari setelah muncul dalam video yang dirilis Boko Haram. Dalam video itu dia memohon untuk diselamatkan.

"Semua syarat seseorang menemukan dirinya ada di tangan Tuhan," kata Andimi dalam video itu.

 

"Dengan karunia Tuhan, saya akan bersama dengan istri dan anak-anak saya dan semua rekan kerja saya."

"Jika kesempatan belum diberikan, mungkin itu adalah kehendak Tuhan."

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk pemenggalam pendeta itu. Dia menyebutnya "kejam, tidak manusiawi dan sengaja provokatif."

Menulis di Twitter Buhari mengatakan: "Saya sangat sedih dengan kenyataan bahwa para teroris terus membunuhnya bahkan ketika memberikan sinyal kesediaan untuk membebaskannya."

Osai Ojigho, direktur Amnesty International di Nigeria, menyebut pembunuhan itu 'mengerikan'.

Andimi adalah orang Kristen terbaru yang dibunuh oleh Boko Haram atau faksi yang memisahkan diri kelompok Negara Islam.

Jumat lalu, Negara Islam Provinsi Afrika Barat yang dikenal sebagai ISWAP, merilis sebuah video yang memperlihatkan seorang anak 8 tahun membunuh seorang pria Kristen.

Pada Hari Natal, Iswap membunuh sembilan orang Kristen bersama dengan dua tawanan lainnya.

Boko Haram dan Iswap ingin menegakkan hukum Islam yang ketat di Nigeria dan dilaporkan telah memaksa beberapa tawanan untuk masuk Islam di bawah ancaman kematian.

Komunitas Kristen Nigeria telah menyerukan kepada pemerintah mereka untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi mereka.

TAG

BERITA TERKAIT