Rabu, 22 Januari 2020 16:32
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Toyota dan Honda menarik kembali lebih dari enam juta kendaraan di seluruh dunia karena airbag bermasalah. Hal ini bisa menimbulkan bahaya bagi pengendara.

 

Toyota menarik kembali sekitar 3,4 juta kendaraan secara global. Airbag yang diterapkan diduga bisa tidak mengembang akibat tabrakan, dikutip dari Sky News, Rabu (22/1/2020).

Penarikan itu mencakup 2,9 juta kendaraan AS dan mencakup 2011 hingga 2019 Corollas, 2011 hingga 2013 Matrix, 2012 hingga 2018 Avalon dan 2013-2018 Avalon Hybrid model.

Mobil-mobil tersebut memiliki komputer pengontrol airbag buatan ZF-TRW yang rentan terhadap gangguan listrik dan mungkin tidak memberi sinyal pada kantong untuk mengembang.

 

Dalam kebanyakan kasus, dealer Toyota akan memasang filter kebisingan antara modul kontrol airbag dan kabelnya jika perlu. 

Toyota mengatakan pemilik akan diberitahu pada pertengahan Maret. Pabrikan Jepang itu menolak mengatakan berapa banyak kematian atau cedera yang dikaitkan dengan masalah tersebut. Toyota mengatakan sedang bekerja sama dalam penyelidikan, yang terus berlanjut.

Sementara Honda menarik sekitar 2,7 juta kendaraan di AS dan Kanada dengan inflator kantong udara Takata. Penarikan itu meliputi Honda tertentu dari tahun model 1996 hingga 2003, dan beberapa mobil mewah.

Kendaraan Honda yang termasuk adalah Accord Coupe dan Sedan 1998-2000, Civic coupe dan sedan 1996-2000, CR-V 1997-2001, Odyssey 1998-2001 dan EV Plus 1997 dan 1998.

Kendaraan Acura yang dicakup adalah 2.2CL 1997 dan 1998, 3.0CL 1997-1999, 2.3CL 1998 dan 1999, 3.2CL 2001 dan 2002, MDX 2001 dan 2002, 3.5RL 1998-2003, dan 1999-2001 3.2TL.

Inflator pengemudi depan yang ditarik adalah bagian dari penarikan yang diumumkan oleh Takata pada bulan November yang mencakup setidaknya 1,4 juta kendaraan dari lima produsen mobil.

Honda mengatakan sedang menarik sejumlah besar kendaraan untuk memastikan semua inflator buruk.

TAG

BERITA TERKAIT