RAKYATKU.COM - Seorang pria di Amerika Serikat menderita alergi ketika ejakulasi. Dia akan terkena flu saat orgasme.
Pria berusia 25 tahun itu tak mau disebutkan namanya. Dikutip dari The Sun, Kamis (23/1/2020), dia mengatakan kepada dokter bahwa dia takut klimaks. Karena dia akan menderita gejala seperti flu.
Gejala-gejalanya itu dimulai sejak dia remaja. Dia bahkan menghindari masturbasi dan berusaha untuk tidak ejakulasi saat berhubungan seks.
Petugas medis dari Men's Health Boston di Massachusetts menjelaskan kasus aneh dalam sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan dalam Urology Case Reports .
Mereka mengatakan bahwa gejalanya bisa langsung, atau tertunda dua atau tiga hari, dan akan berlangsung antara satu dan dua minggu.
Dr Jose Bolanos, yang merawat pria itu, mengatakan: "Gejala dimulai pada 16 tahun dengan kematangan seksual dan berlanjut hingga saat ini, terlepas dari apakah ejakulasi terjadi melalui masturbasi atau hubungan seksual dengan pasangan wanita."
[NEXT]"Untuk alasan ini ia menghindari masturbasi, dan juga berusaha menghindari ejakulasi saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Pada saat presentasi dia masih lajang dan frekuensi orgasme adalah sekali setiap dua hingga tiga bulan."
Dia menambahkan bahwa gejala pasien telah mempengaruhi pekerjaan dan penelitiannya. Pria itu telah menemui beberapa dokter dan meneliti gejalanya secara online.
Dia juga telah mencoba berbagai diet, suplemen, dan tablet alergi tanpa manfaat apa pun, para petugas medis mencatat. Setelah tes ekstensif, gejalanya didiagnosis sebagai sindrom penyakit pasca-orgasme (POIS).
Gangguan langka ini diyakini disebabkan oleh pria yang alergi terhadap air mani mereka sendiri.