RAKYATKU.COM - Sebanyak 35 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi melakukan kunjungan ke kantor DPR/DPD RI. Mereka ingin belajar konstitusi dan politik secara langsung kepada legislator dan senator yang duduk di Senayan.
Kehadiran mahasiswa yang tergabung dalam Formasita Goes To Senayan difasilitasi Senator asal Sulsel Tamsil Linrung. Saat tiba di Senayan, mereka disambut oleh Anggota Komite II DPD RI ini. Tamsil memberikan wejangan dan motivasi agar menjadi mahasiswa yang aktif dan giat belajar.
"Selamat datang di kantor DPD RI. Manfaatkan kesempatan langka ini untuk belajar banyak hal. Semoga kegiatan Formasita Goes To Senayan memberi manfaat dan motivasi untuk terus menjadi lebih baik," ujar Tamsil, saat menyambut mahasiswa Formasita di Gedung DPD RI, Selasa (21/1).
Ketua Formasita, Nur Jayadi, mengatakan kegiatan FGTS ini sangat berkesan buat seluruh peserta. Karena mereka bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan para legislator dan senator.
"Selama ini hanya bisa melihat di TV. Tapi sekarang kami bisa duduk dan bertatapmuka dengan para politisi yang sering nongol di TV. Kami berdiskusi tentang masalah sosial, politik, peran dan fungsi kontrol lembaga legislatif, hingga isu-isu yang lagi hangat," ungkapnya.
Jayadi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Tamsil Linrung yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Tanpa peran beliau kegiatan ini sulit terlaksana.
"Kami sangat bersyukur bisa dibantu Pak Tamsil. Kami semua bisa melanjutkan kuliah tidak lain adalah kontribusi beliau saat masi di Komisi VII DPR RI dengan menyalurkan program usulan Bidikmisi," kenang Jayadi.
Diketahui, Formasita adalah Forum Mahasiswa Bidikmisi yang diusulkan oleh Tamsil Linrung ketika menjadi pimpinan Komisi VII DPR RI. Saat ini, lebih dari 1000 mahasiswa yang terdaftar dalam Formasita.
Selain Formasita, Tamsil Linrung juga menyalurkan beasiswa melalui Tali Foundation. Mulai dari jenjang S1 hingga S3. Tamsil memang dikenal sebagai sosok yang berkiprah dan peduli pada dunia pendidikan.
Selain menyalurkan beasiswa, komitmennya juga diwujudkan dengan mendirikan jaringan Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM). Sekolah unggulan dan favorit ini tersebar di beberapa daerah seperti Kota Tangerang Selatan, Serang, Bogor, dan kampung kelahirannya, Pangkep.