RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin cukup getol memberikan perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan keagamaan.
Bukan sekadar pendidikan dan kegiatan keagamaan semata. Tapi lebih dari itu, juga memberi apresiasi dan perlakuan khusus kepada imam masjid, guru mengaji, maupun pegawai sara.
Bahkan tahun ini, Pemkab Barru akan memberangkatkan sekira 120 imam masjid ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah. Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada mereka yang ikut berjasa memakmurkan masjid.
“Insya Allah tahun 2020 ini kami akan berangkatkan umrah 120 imam masjid di Barru,” kata Bupati Barru Suardi Saleh saat menyampaikan sambutan di rapat kerja Dewan Masjid Indonesia (DMI) Barru di Bola Soba’e, Selasa (21/01/2020).
Di depan Ketua DMI Sulsel, HM Amin Syam, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Dr Faried Wadjedy, para pimpinan Forkopimda, serta jajaran pengurus DMI, Suardi Saleh mempertegas komitmen pemerintah terhadap pengembangan keagamaan.
[NEXT]Menurutnya, bersama pengurus DMI Barru, pihaknya akan meningkatkan sarana dan prasarana dalam mendukung aktivitas dan fungsi masjid. Apalagi Barru dikenal sebagai kabupaten relegius, dan punya ikon pesantren.
"Barru ini dikenal sebagai Kabupate yang religius, dan terkenal dengan kota santrinya. Ikon kota santri kita, yakni Ponpes DDI Mangkoso. Termasuk keberadaan kawasan di Bojo yang lengkap masjid, sarana dan prasarana, serta pendidikan keagamaan disana yang nota bene milik Ketua DMI Sulsel,” tambah Suardi Saleh.
Sementara itu, Ketua DMI Sulsel, HM Amin Syam, menyampaikan apresiasinya kepada pengurus DMI dan Pemkab Barru yang menunjukkan komitmen dan perhatian terhadap kemakmuran masjid.
Mantan Gubernur Sulsel ini menuturkan, keberadaan Dewan Masjid Indonesia harus memberi dampak positif di Kabupaten Barru, terutama dalam hal mengembangkan manajemen masjid.
“Saya apresiasi pengurus DMI Barru. Rakerda ini salah satu progres yang telah ditunjukkan dalam meningkatkan, serta mengembangkan manajemen masjid di Barru untuk menjadi lebih baik kedepannya,” puji Amin Syam.
Dalam kesempatan itu, Amin Syam juga memberi pengarahan tentang jenis jenis rapat dalam organisasi DMI yang diharapkan mampu dijalankan, sekaligus rujukan di setiap pengambilan keputusan.