Rabu, 22 Januari 2020 08:30
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang dokter gigi di Alaska memicu kemarahan publik. Dia mencabut gigi seorang pasien sambil berdiri di atas hoverboard.

 

Dokter bernama Seth Lookhart itu dijatuhi hukuman pada hari Jumat di Anchorage, Alaska. Atas 46 dakwaan yang termasuk secara ilegal melakukan praktik kedokteran gigi dan penipuan bantuan medis, dikutip dari Daily Star, Rabu (22/1/2020).

Para saksi dalam kasus itu, termasuk pasien Veronica Wilhelm, yang dibius ketika dokter gigi mencabut giginya pada Juli 2016 saat ia mengendarai hoverboard.

Lookhart diduga mengirim sms video prosedur ke setidaknya delapan orang. Dia bercanda bahwa itu adalah standar perawatan baru.

 

Video menangkap dokter gigi mengeluarkan gigi dari mulut pasien yang dibius saat berada di hoverboard. Karena desain papan, pria itu tidak bisa mengendalikan gadget dan terus bergerak selama operasi.

Setelah menyelesaikan operasi, Lookhart melemparkan tangannya ke udara sambil memalingkan muka sebelum berputar untuk menyeringai ke kamera. Selama persidangan, pengacara Lookhart meminta maaf atas perilaku "idiot" kliennya.

"Saya ingin Anda tahu itu sebagai pengacaranya, saya minta maaf atas apa yang dia lakukan di hoverboard itu," kata pengacara pertahanan Paul Stockler.

"Itu tidak bisa diterima dan kamu dapat yakin bahwa ketika aku setuju untuk mewakilinya, aku menampakkan wajahnya dan mengatakan kepadanya apa yang aku pikirkan tentang dia karena melakukan ini, yang aku pikir perlu dilakukan."

Menurut jaksa penuntut, Lookhart menipu program Medicaid Alaska dengan menawarkan sedasi intravena yang lebih mahal untuk pasien Medicare daripada anestesi.

Hakim Pengadilan Tinggi Anchorage Michael Wolverton mengeluarkan vonis bersalah setelah persidangan lima minggu, menggambarkan bukti negara sebagai "sangat berlebihan."

TAG

BERITA TERKAIT