Selasa, 21 Januari 2020 13:04
Rumah keluarga Harun Masiku di BTN Wesabbe, Makassar.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,GOWA - Rumah itu tampak sudah tua. Berpagar besi warna putih. Tingginya sekitar 1,5 meter. Beberapa bagian beton sudah retak. 

 

Sebagian cat dinding rumah juga sudah terkelupas. Di atas jendela depan tertulis D25. Rumah itu berada di kompleks BTN Wesabbe, Tamalanrea, Makassar.

Rumah berhias ukiran motif Toraja itu milik keluarga Harun Masiku. Ditunjuk Hilda, istri Harun, di Bajeng Gowa.

"Dia juga pernah ke perumahan Wesabbe. Di sana rumah keluarganya. Coba cek ke sana," kata Hilda kepada wartawan, Senin (20/1/2020).

 

Rumah itu ditinggali seorang perempuan dan beberapa anak muda. Emil nama perempuan yang mengenakan baju hitam dan berkacamata itu.

"Kami sebenarnya tidak tahu soal ini (kasus). Tapi saya akui, dia adalah kakak ipar saya. Harun juga selama ini tidak ada kabarnya. Ditelepon pun tidak bisa," kata Emil kepada wartawan.

Di ruang tamu terdapat foto keluarga. Berukuran sekitar 50 sentimeter. Berlatar biru. Ada Harun dalam foto itu. Mengenakan batik cokelat. Berbaris rapi dengan keluarganya yang lain. Namun Emil menolak foto keluarga itu direpro.

Emil bercerita, dirinya mengikuti berita kasus OTT KPK itu lewat berita televisi. Awalnya, Harun Masiku yang dituduh menyuap anggota KPU, Wahyu Setiawan, hanya diinisialkan, HM.

"Lama kelamaan, ternyata kepanjangannya Harun Masiku. Setelah diperlihatkan fotonya, ternyata benar. Itu kakak ipar saya," tuturnya.

Emil mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya berdoa. Berharap Harun sadar dan kembali ke jalan yang benar. Serta berani mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Semoga roh Kudus turun ke hatinya. Semoga dia juga segera menyerahkan diri. Atau paling tidak, kami tahu bagaimana kondisi kesehatannya sekarang. Karena kami sudah jarang komunikasi dengan dia," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT