RAKYATKU.COM - Lima orang tewas setelah pipa pemanas meledak dan membanjiri kamar hotel bawah tanah dengan air mendidih di kota Perm Rusia, Senin (20/1/2020).
Tiga orang lainnya mendapatkan luka bakar serius. Mereka kini dilarikan ke rumah sakit dari Mini Hotel Carmel. Satu korban dikatakan dalam kondisi serius, dikutip dari The Independent.
Dilaporkan, kamar-kamar itu tidak memiliki jendela dan hanya ada satu pintu keluar. Kejadian tersebut terjadi pada jam 4 pagi waktu setempat.
Penyelidik telah membuka kasus itu dengan tuduhan penyediaan layanan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan. Penyelidik forensik setempat siap untuk mewawancarai korban, melakukan pemeriksaan, dan mengamankan bukti di lokasi.
Maxim Reshetnikov, Gubernur Perm, dan walikota Dmitry Samoylov juga mengunjungi tempat itu.
Menurut anggota parlemen Oleg Melnichenko, parlemen Rusia dapat mempertimbangkan larangan pembukaan hotel atau hostel di ruang bawah tanah bangunan tempat tinggal.