Senin, 20 Januari 2020 15:03
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pasukan keamanan Filipina menembak mati seorang militan Abu Sayyaf. Dia diyakini terlibat dalam penculikan lima nelayan Indonesia di Lahad Datu pekan lalu.

 

Sumber-sumber intelijen mengatakan, para pria bersenjata dan para sandera saat ini dalam pelarian dari pasukan militer yang mengejar, dikutip dari Asia One, Senin (20/1/2020).

Selama insiden pada hari Kamis, enam pria bersenjata menculik para sandera dan melarikan diri dengan berjalan kaki. Ketika mereka mendarat di Pulau Solre di Parang, di dalam kubu gerilyawan di pulau Jolo, Filipina selatan.

Menurut sumber-sumber intelijen regional, militer Filipina membentuk barisan di sekitar Jolo menyusul laporan penculikan lima nelayan Indonesia yang berbasis di Sabah. Dan baku tembak terjadi Sabtu malam.

 

"Mereka melakukan operasi serangan udara menggunakan helikopter MG pada kelompok Abu Sayyaf yang diduga di Pulau Solre yang mengakibatkan kematian salah satu gerilyawan," kata sumber itu.

Sumber itu mengatakan speedboat berwarna abu-abu-biru dan sebuah ponsel juga disita.

TAG

BERITA TERKAIT