RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Peningkatan kapasitas bukan hanya diberikan kepada murid-murid di sekolah yang terus diajar dan belajar.
Lebih dari itu, guru mesti memiliki kemampuan lebih agar bisa menyalurkan pendidikan mumpuni kepada anak didiknya. Utamanya guru-guru di daerah terpencil. Hal itulah yang dilakukan Zakat Community Development (ZCD) Baznas Bulukumba.
ZCD Baznas Bulukumba menggelar Pelatihan Peningkatan Kreativitas Guru di gedung SDN 350 Kahayya, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sabtu (18/1/2020) lalu.
Menurut Sahabat ZCD, Basmawati Haris, kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan Kampung Zakat Kahayya di bidang pendidikan.
Kegiatan pelatihan, tambah Basma sapaan akrabnya, dipandu Hadi Atmaja dengan mengusung tema "Be A Fabtastic Teacher: Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif di Era Millenial.
"Pelatihan diikuti oleh 26 guru yang saat ini sedang bertugas mengajar di Kahayya. Semua guru kita ikutkan, mulai guru TK, SD maupun SMP," Ujar Bazma, Senin (20/1/2020).
Basmawati menjelaskan, tujuan utamanya adalah agar guru-guru desa terpencil seperti Desa Kahayya dapat menjadi guru yang lebih inovatif, inspiratif, dan kreatif.
Ketua Baznas Kabupaten Bulukumba, Muhammad Yusuf Shandy, mengungkapkan, program Kampung Zakat yang telah diluncurkan pada September 2019 lalu memiliki ragam kegiatan, yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, kemanusiaan, dakwah dan advokasi.
"Di antara kegiatannya adalah peningkatan kapasitas masyarakat Desa Kahayya melalui pendampingan dan pelatihan-pelatihan, termasuk pelatihan peningkatan kapasitas para guru, sebagai pencetak generasi bangsa yang cerdas, religius dan beradab," terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, para ASN, pengusaha dan warga Bulukumba, yang terus mendukung kegiatan-kegiatan Baznas di berbagai bidang, dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui Baznas Kabupaten Bulukumba.