Selasa, 21 Januari 2020 04:02
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pengguna media sosial di Cina naik pitam. Itu setelah mereka menonton video babi hidup yang terikat pada tali bungee jumping.

 

Hewan itu tampak didorong dari platform setinggi 70 meter. Aksi itu bagian dari pembukaan taman hiburan baru, dikutip dari Asia One, Selasa (21/1/2020).

Rekaman itu diunggah ke Weibo. Binatang seberat 75kg itu terlihat diikat ke tiang. Diangkut dua orang ke atas tangga.

Begitu sampai di puncak, para lelaki mengikat binatang itu dengan tali bungee. Saat hewan itu jatuh ke tanah, orang-orang dapat terdengar tertawa dan bersorak-sorai. Tetapi beberapa orang di media sosial melihat lelucon itu.

 

"Aku tidak melihat sesuatu yang lucu di dalamnya," seseorang menulis di Weibo. "Kenapa ada orang yang tertawa? Hanya karena binatang itu tidak bisa mengungkapkan rasa takut bukan berarti itu bukan rasa takut."

Yang lain menyarankan untuk mengganti babi dengan pemilik taman hiburan. "Mengikat bosnya dan menjatuhkannya akan jauh lebih menghibur," kata orang itu.

Menurut sebuah laporan di Thecover.cn, aksi tersebut diatur untuk menandai pembukaan bungee jumping di taman hiburan Mexin Wine Town di kota Chongqing, Cina barat daya. Pemilik taman yang tidak disebutkan namanya mencoba menjelaskan kejadian itu.

"Ini hari pembukaan kami hari ini. Kami membiarkan babi melakukan lompatan pertama karena harga daging babi sangat tinggi tahun ini dan baru-baru ini mereka turun sedikit," katanya.

Daging babi adalah makanan pokok di Cina, tetapi wabah demam babi Afrika yang dimulai pada Agustus 2018 dan menyebar ke seluruh negeri memusnahkan sekitar 200 juta hewan dan menyebabkan harga melambung. Pada bulan Desember, dagingnya hampir dua kali lebih mahal dari tahun sebelumnya, meskipun 5 persen lebih murah daripada bulan sebelumnya.

Pemiliknya mengatakan aksi itu juga dipentaskan untuk menandai akhir Tahun Babi dan awal Tahun Tikus, yang dimulai pada hari Sabtu.

TAG

BERITA TERKAIT